Thursday 29 March 2012

antara mantan dan hujan

Langit menjadi kelabu, gemuruh petirpun menjadi alunan indah saat air membasahi bumi,
ingatkah kau ?
akan masalalu kita, kau mendekapku erat saat hujan turun, dan tak kau biarkan tubuhku dijajah dingin,
hangat, yaa sangat hangat. itulah yang kurasakan saat itu.

dan aku begitu merindukan sosok mu, sosok yang begitu hangat dan penuh lelucon.
canda tawa dan segala kehangatan itu berlalu menjadi sepi dan dingin.
masihkah kau mencintai aku ?
mungkin kau sudah melupakan aku, yaa aku harus terima itu.
tapi apakah kau tau ?
aku sangat merindukan sosokmu yang dulu, kehangatan itu berubah menjadi dingin.
semua kata sayang itu berubah menjadi makian,
sebenarnya aku tak ingin mengingatnya lagi.
tapi entah, semakin aku mencoba melupakan, semakin aku merindukanmu.
apa ini salah ?
kau memang bukan kekasihku lagi, tapi aku begitu merindukanmu.
masih boleh aku mendengar suaramu ?
masih boleh aku mengirim pesan kepadamu ?
masih boleh aku bertemu denganmu ?
aku hanya ingin dengar sedikit saja suaramu untuk hapus kerinduanku.
aku hanya ingin tau bagaimana kabarmu. dan aku hanya ingin melihat sosokmu saat ini.
apa ini salah ?

No comments:

Post a Comment