Friday 14 March 2014

Kamu Malaikatku


kita bertemu tanpa disengaja, diawali dengan pesan singkat salah sambung, lucu ya kalau diingat. Mungkin itu memang cara Tuhan untuk mempersatukan kita, padahal kala itu aku sudah mempunyai kekasih begitupun kamu. Kamu adalah orang pertama yang aku cari untuk bercerita. Padahal sekalipun aku belum pernah melihatmu. Dan tak tau mengapa kita begitu dekat. Hingga saat aku bertengkar dengan pacarku, kamu adalah orang yang aku percaya untuk mengungkapkan curahan hati dan mau untuk berpura-pura menjadi pacarku saat aku ingin memutuskan pacarku.
Hingga tiba saatnya Tuhan menakdirkan kita untuk bertatap muka, pacarku kecelakaan dan aku tak henti-hentinya menangis lalu kamu menawarkan diri untuk menjemputku dan pergi kesana menjenguknya, dengan antusias dan tanpa pikir panjang aku meng iyakan ajakanmu, dan untuk pertama kalinya jantungku berdegup kencang. Aku menatapmu lekat dan dengan langkah gemetar aku melangkahkan kaki ketempat dimana kamu berdiri menatapku. Kitapun langsung pergi.
Pacarku meninggalkan aku dan memilih untuk sendiri karena dia tak tahan dengan kedekatan kita. Aku tak tau kenapa aku tak merasa kehilangan.
14 Maret 2010 dia memutuskanku, dan 14 Maret 2010 itu juga Tuhan mengkehendaki kita untuk  menjadi sepasang kekasih. Walaupun dihatiku masih ada namanya. Aku tak pernah menganggapmu pelarianku,walau akhirnya aku kembali padanya tanpa memikirkan perasaanmu kala itu. Tanpa kata putus aku meninggalkanmu, membiarkan kamu menunggu dalam waktu yang cukup lama dan dengan sabar kamu menunggu aku untuk kembali. Aku sangat menyesal bila ingat kejadian itu dan bersumpah untuk tidak akan mengulanginya lagi. Hingga saat dia meninggalkanku lagi dan lagi aku mencarimu. Kamu yang selalu aku cari, dengan lapang dadanya kamu menerima aku kembali. Dan hari ini 14 Maret 2014 tepat 4 tahun kita merajut tali cinta, tepat 4 tahun kita merakit asa. Berharap yang Maha Kuasa meridhai hubungan kita, aku tak ingin kamu pergi dan aku takakan meninggalkanmu lagi. Kamu adalah satu-satunya lelaki terhebat yang aku miliki dan selalu menjagaku.. J mencintaimu adalah hal yang terindah dan dicintaimu adalah Anuugerah Tuhan yang tak mungkin bisa ku pungkiri. Aku mencintaimu malaikatku dan akan terus mencintaimu J

Wednesday 22 January 2014

Kenapa sulit sekali bertemu ?

kita sering bertengkar mengenai hal hal sepele, aku selalu ingin bertemu bertemu bertemu tapi kamu selalu sibuk sibuk dan sibuk. tak bisa sedikit saja memberikan waktumu untuk sekedar menemaniku sebentar saja. salah jika aku ingin melihatmu atau sebentar saja kita bercerita tentang hari hari yang sudah terlewati ? salah jika aku ingin menatapmu lekat tidak sekedar hanya melihat fotomu di handphoneku ?
kamu fikir chat saja sudah cukup untuk ku ? mungkin bagimu cukup, tapi tidak bagiku :')
kita masih 1 Kota dan rumah kita hanya berjarak 15 Menit dg mengendarai sepeda motor. tapi kenapa untuk bertemu saja terasa sulit ?
aku tau kamu bosan dan jenuh, aku mengerti kamu lelah. kamu pasti tak ingin bertemu denganku karena kamu bosan dengar celotehku yang membuat kuping mu sakit ?
atau kamu bosan melihat wajahku yang selalu cemberut saat kamu menceritakan teman teman perempuan ditempat kerjamu ?
kita bersama hampir 4 tahun. aku kira itu waktu yang cukup lama untuk kamu memahami aku.
kamu tak bisa mengubahku! begitupun aku, takan bisa mengubahmu.
kamu sering bilang aku iri dengan pacar teman temanku yang bisa dengan romantisnya mereka berpose ceria di instagram atau path. sedangkan kita ? kamu selalu tidak mau difoto :(
atau iri saat melihat temanku bermanja manja dengan pacarnya dan kamu bilang itu lebay ?
dan saat setiap bulan mereka mengingat hari jadinya dan saling mengucapkan di jejaring sosial kamu bilang itu berlebihan ?
sebenarnya aku iri, karena 1 kalipun kamu tak pernah mengucapkan anniversary walau hanya setahun sekali.
kamu bilang itu gak penting, dan aku coba menurutinya. karena menurutmu kalau sudah menikah baru kamu akan mengucapkan hal seperti itu.
sesungguhnya aku tidak yakin kita akan menikah. karena kamu untuk hal kecil saja ingkar apalagi untuk hal besar seperti pernikahan ?
entahlah ... aku sedikit letih dengan sifatmu. ingin bertahan tapi aku lelah.. ingin melepaskan tapi tak sanggup.

mungkin seperti ini lebih baik :')


Mia Chintia
22 January 2014

Alasan Belum Berhijab


Udah lama banget gak post disini yaaa.
Kangeeen deh. Hehee maklum aja saking sibuknya kerja.
Oiya hari ini mau coba bahas tentang jilbab.
Masih sedikit bingung juga sih, sebenernya udah pegngen pake jilbab. Tapi takut ajaaa nanti dilepas lagi.
Atau masih labil dan suka keceplosan ngomong kotor gitu. Hahahaa kan malu kalo udah berjilbab tapi masih suka hina hina orang, kalo masih mengumbar foto buka aurat atau pelukan dimotor pas dijalan sama pacar. Malu sama allah dan jilbabnya.
Mungkin terkesan ini alibi gue aja kali yaaa. Tapi serius deh. Gue belom benr bener  yakinin hati gue buat pake jilbab. Ini masalah hati ciyeeee banget.
Guee tau banget semua orang itu gamungkin bersih termasuk orang yang berjilbab. Tapi seenggaknya yaa jilbab itukan identitas muslim. Terkesan ngejelekin nama muslim banget kalo kita bersikap gak ‘selayaknya’ dijalan.
Nanti orang beranggapan. Dih dia kan berjlbab kok perilakunya gitu yaaa.
Pokoknya gue mau berjilbab sih. Tapi gue tunggu hati ini benerbener yakin dan udah benerbener terpanggil buat berjilbab.
Karena menurut gue jilbab bukan Cuma fashion,jilbab itu yaa buat nutupin aurat dam ngerasa gimana gitu kalo liat orang pake jilbab tapi pake baju ketat, tetep aja ngasih liat lekuk tubuhnya kan ?
Lalu apa guna jilbabnya ?
Bukan maksud gue untuk mengintimidasi kaum berjilbab yaa, soalnya menurut sudut pandang guee jaman sekarang kebanyakan orang pake jilbab itu ya karena ikut ikutan fashion.
Gue tanya lo pake jilbab karena apa ?
Karena Allah, paksaan apa karena fashion ?

tapi semuanya tergantung pada diri kita masing masing :)