AWALNYA…..
kamu tak begitu berarti untukku,
bahkan seringkali aku abaikan. Pesan singkatmu tak pernah penting untukku dan
hampir tak pernah aku balas. Hingga akhirnya rasa itu tibatiba datang seiring
dengan bertubitubinya perhatian yang kamu berikan kepadaku hingga aku
terhipnotis. Entah kenapa seiring
berjalannya waktu kamu berhasil mencuri perhatianku hingga hatiku pun kau bawa
lari dan rasa takut kehilanganpun muncul dan terus mengikat, rasa cemburu yang tibatiba datang menjerat
dengan erat dan rinduku yang menyesakkan seakan tak mau sedetikpun dirimu
menjauh dariku.
Aku tak pernah takut untuk
mencintaimu, menyayangimu apalagi merindukanmu. Aku hanya takut suatu hari
nanti kamu meninggalkanku L karena aku
begitu mencintaimu hingga tak sedetikpun hariku
berlalu tanpa memikirkanmu. Aku tak habis fikir mengapa kamu yang dulu
aku abaikan menjadi begitu sangat berarti bagiku ? hingga dalam setiap
sujudkupun namamu tak pernah absen ku
sebut. Mungkin terdengar lebay tapi memag begitu adanya.
1092 hari kita lalui bersama dimana
canda tawa tangis haru melebur menjadi satu. Keringat dan airmata ini adalah
saksi betapa kerasnya perjuangan cinta kita hingga menjadi seperti ini J aku tak berharap lebih aku hanya ingin
kita menjadi keluarga sederrhana dan bahagia. Bukankah itu impian semua orang
yang saling mencintai ? J
END
11 Maret 2013
Dengan penuh cinta
Mia Chintia